Bogor, 18 Oktober 2025, Pondok Tahfizh Plus Abu Dzar kembali menggelar kegiatan inspiratif di bidang teknologi dengan melaksanakan Seminar IT bertema “Artificial Intelligence (AI) dan Masa Depan Dunia Pendidikan” yang bertempat di Aula Utama Pondok Tahfizh Plus Abu Dzar, Rumpin, Kabupaten Bogor.
Kegiatan ini diikuti oleh seluruh guru, santri, serta tamu undangan dari berbagai lembaga pendidikan sekitar. Seminar ini menjadi langkah nyata Pondok Tahfizh Plus Abu Dzar dalam memperkenalkan perkembangan teknologi modern kepada para santri tanpa meninggalkan nilai-nilai keislaman.
Yang istimewa, seminar ini menghadirkan langsung Bapak Muhammad F. Sinaga, selaku Head of AI Google Cloud Indonesia, sebagai pembicara utama. Dalam penyampaiannya, beliau menjelaskan bagaimana Artificial Intelligence (AI) kini telah menjadi bagian penting dalam berbagai sektor kehidupan, termasuk pendidikan, dan bagaimana generasi muda — khususnya para santri — perlu menyiapkan diri menghadapi era teknologi yang terus berkembang.
“Santri hari ini adalah calon pemimpin masa depan. Menguasai teknologi bukan berarti meninggalkan nilai agama. Justru dengan iman dan ilmu, kita bisa menciptakan teknologi yang membawa kemaslahatan bagi umat,” ujar Bapak Muhammad F. Sinaga di sela-sela paparannya.
Selain materi utama, acara ini juga diisi dengan sesi tanya jawab interaktif yang disambut antusias oleh para santri dan guru. Mereka berkesempatan untuk berdialog langsung dengan narasumber mengenai perkembangan AI, etika penggunaannya, serta peluang karier di bidang teknologi informasi dan sains data.
Dalam sambutannya, Ahmad Rifai Zebua, S.Sos., M.Pd., selaku Wakil Kepala Sekolah Pondok Tahfizh Plus Abu Dzar, menyampaikan rasa syukur dan terima kasih atas terselenggaranya kegiatan ini.
“Kami sangat berterima kasih kepada Bapak Muhammad F. Sinaga dan tim Google Cloud Indonesia atas waktu dan ilmunya. Seminar ini sejalan dengan visi Pondok Tahfizh Plus Abu Dzar untuk mencetak generasi Qur’ani yang berilmu, berakhlak, dan siap menghadapi tantangan global,” tutur beliau.
Acara diakhiri dengan penyerahan cendera mata kepada narasumber serta sesi foto bersama. Para santri tampak antusias dan terinspirasi untuk terus belajar serta mengembangkan diri, baik dalam bidang tahfizh Al-Qur’an maupun teknologi informasi.
Melalui kegiatan ini, Pondok Tahfizh Plus Abu Dzar menegaskan komitmennya untuk menjadi lembaga pendidikan Islam yang unggul, adaptif terhadap perkembangan zaman, dan mampu melahirkan generasi Qur’ani yang cakap teknologi, berakhlak, dan berwawasan luas.