![]()

Jakarta, 17 November 2025 – Pendidikan tidak hanya terjadi di dalam kelas, tetapi juga melalui pengalaman melihat dunia luar. Dengan semangat itulah, Pondok Tahfizh Plus Abu Dzar menggelar kegiatan Kunjungan Ilmiah bagi santri kelas 11 menuju salah satu kampus Islam paling bergengsi di tanah air, Lembaga Ilmu Pengetahuan Islam dan Arab (LIPIA) Jakarta.Kegiatan strategis ini dipersiapkan dengan sangat matang dan dikoordinir langsung oleh jajaran Guru Diniyah beserta Kepala Sekolah Pondok Tahfizh Plus Abu Dzar. Kehadiran para pimpinan pondok yang turut mendampingi santri sepanjang kegiatan menunjukkan betapa pentingnya agenda ini dalam memotivasi para penuntut ilmu.

Perjalanan Menuju Kampus Biru
Rangkaian kegiatan dimulai saat matahari pagi mulai bersinar. Tepat pada pukul 06.30 WIB, rombongan santri bersama para asatidzah bertolak dari pondok menuju Jakarta Selatan. Wajah-wajah antusias terpancar dari para santri, mengingat LIPIA dikenal sebagai “kiblat” pendidikan bahasa Arab di Indonesia yang berafiliasi langsung dengan Universitas Islam Imam Muhammad bin Saud, Riyadh.
Setibanya di gedung LIPIA, rombongan disambut dengan hangat dan penuh kekeluargaan oleh pihak kampus. Kami semua langsung diarahkan menuju sebuah ruang aula yang bagus dan indah. Di ruangan inilah wawasan para santri dibuka lebar-lebar. Mereka menyimak sejarah LIPIA yang didirikan di Jakarta pada tahun 1980 M dengan visi mulia menyebarkan pengetahuan Islam serta bahasa Arab di Nusantara.
Dalam sesi ini, dijelaskan bahwa fokus pendidikan di LIPIA meliputi Bahasa Arab, Aqidah, Fiqih, dan Hadits dengan pilihan jurusan:
- Bahasa Arab (Lughoh)
- Syariah
- Manajemen Bisnis dan Keuangan
- I’dad Lughowy (Persiapan Bahasa)

Para santri semakin bersemangat saat mengetahui fasilitas beasiswa penuh (pendidikan gratis dan uang saku bulanan) serta kualitas dosen berkompeten yang didatangkan dari berbagai negara, termasuk Arab Saudi.
Jejak Tokoh Inspiratif Lulusan LIPIA
Motivasi para santri kian memuncak ketika mengetahui bahwa tempat mereka berdiri saat ini adalah kawah candradimuka yang telah melahirkan banyak tokoh bangsa. Pihak kampus memaparkan deretan alumni LIPIA yang telah mengharumkan nama Indonesia, di antaranya:
- K.H. Muhammad Cholil Nafis, seorang ulama, dosen, dan penulis produktif yang dikenal luas sebagai Ketua MUI Bidang Dakwah dan Ukhuwah.
- Dr. H. Ahmad Heryawan, tokoh pemimpin yang sukses menjabat sebagai Gubernur Jawa Barat selama dua periode (2008-2018).
- Dr. Erwandi Tarmizi, M.A., ustadz dan pendakwah yang dikenal luas kepakarannya sebagai ahli fikih muamalah kontemporer.
Selain ketiga nama tersebut, masih banyak alumni lain yang berkiprah di berbagai sektor strategis, membuktikan bahwa lulusan LIPIA memiliki kualitas yang diakui secara nasional maupun internasional.
Pengalaman Belajar Bersama Masyaikh dan Pertukaran Cinderamata
Agenda kunjungan berlanjut ke momen yang paling dinanti. Para santri Pondok Tahfizh Plus Abu Dzar mendapatkan kesempatan emas untuk masuk ke ruang kelas, duduk berdampingan, dan mengikuti pembelajaran bersama mahasiswa LIPIA. Suasana terasa sangat istimewa karena materi diajarkan langsung oleh para Masyaikh (Dosen) terbaik dari Timur Tengah. Ini memberikan pengalaman nyata tentang penggunaan bahasa Arab sebagai bahasa pengantar akademik.
Di sela-sela kehangatan suasana akademik tersebut, sebagai bentuk simbolis pengikat kerja sama antara Pondok Tahfizh Plus Abu Dzar dan kampus LIPIA, diadakan sesi tukar cinderamata. Momen ini berlangsung penuh kebahagiaan dan senyum sumringah dari kedua belah pihak. Penyerahan cinderamata ini pun diabadikan dalam dokumentasi foto dan media sosial sebagai kenang-kenangan indah akan terjalinnya ukhuwah islamiyah antar kedua lembaga.
Pertukaran Cinderamata

Apresiasi Akhlak di Perpustakaan
Kunjungan diakhiri dengan tur ke perpustakaan kampus. Di tengah ribuan koleksi kitab, para santri terlihat sangat antusias namun tetap menjaga adab. Ketertiban dan kesopanan para santri selama di perpustakaan rupanya meninggalkan kesan mendalam bagi tuan rumah. Ketua Bagian Perpustakaan LIPIA secara khusus menyampaikan apresiasinya:

“Santri Pondok Tahfizh Plus Abu Dzar memiliki nilai akhlak serta kecerdasan yang bagus.”
Kegiatan kunjungan ilmiah ini diharapkan mampu menanamkan visi masa depan bagi para santri. Dengan melihat langsung fasilitas, sistem belajar, dan jejak sukses para alumni, para santri kini memiliki motivasi baru untuk memperkuat hafalan Al-Qur’an dan bahasa Arab mereka.
Terima kasih sebesar-besarnya kepada LIPIA Jakarta. Semoga sinergi ini terus terjalin demi melahirkan generasi penerus yang berilmu, berakhlak mulia, dan bermanfaat bagi bangsa.
Dokumentasi Lengkap
Tonton video dokumentasinya di:
link 1 :https://www.instagram.com/reel/DRJ56omCQQd/?utm_source=ig_web_copy_link&igsh=MzRlODBiNWFlZA==
link2 :https://www.instagram.com/reel/DROPd7nEwz0/?utm_source=ig_web_copy_link&igsh=MzRlODBiNWFlZA==
